Peran Ganda AS di Afghanistan

KABUL - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari ini menuduh Amerika Serikat memainkan peran ganda di Afghanistan. Uniknya, tuduhan serupa juga diutarakan oleh Menteri Pertahanan AS Robert Gates kepada Iran, Selasa 9 Maret kemarin saat berkunjung ke Kandahar, Afghanistan.


Ahmadinejad dan Gates saat ini sama-sama berada di Kabul, Afghanistan, dalam lawatan resmi negara masing-masing. 


Dalam pernyataannya Presiden Ahmadinejad mengatakan, jika AS telah menciptakan teroris, namun kini justru repot memeranginya. Komentar Ahmadinejad ini membalas tuduhan Menhan AS Robert Gates yang menyatakan Iran dukungan kepada pihak Taliban. 


Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Ahmadinejad menolak keras kehadiran pasukan asing sebagai solusi damai di Afghanistan. 


"Sudah menjadi kebijakan Pemerintah Iran untuk memberi dukungan penuh kepada rakyat, pemerintah dan upaya rekonstruksi di Afghanistan," komentar Ahmadinejad seperti dikutip BBC>> klik jika ingin mempelajarinya, Rabu (10/3/2010).


Pernyataan Presiden Negeri Paramullah tersebut menepis tuduhan Robert Gates yang menyebut Iran memainkan peran ganda dengan memberikan dukungan kepada Afghanistan, namun di lain pihak Iran dianggap Gates telah memberikan bantuan kepada Taliban.


Ahmadinejad pun membalas ucapan Gates dengan menuduh AS yang memainkan peran ganda di Afghanistan. "Mereka (AS) menciptakan teroris dan sekarang mereka mengaku melakukan perang terhadap teroris?" tambah Presiden Iran tersebut.


Selain itu Ahmadinejad juga mengkritik kehadiran pasukan AS di Afghanistan. "Negara kalian (AS) ada di belahan lain dunia, jadi apa yang kalian lakukan di sini (Afghanistan)?" tandas Ahmadinejad. Presiden yang amat dibenci AS itu menyebutkan jika terorisme tidak bisa dihancurkan lewat pengerahan pasukan tetapi melalui operasi intelijen.


Seperti berusaha menengahi perang pernyataan dari Ahmadinejad dan Gates, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan jika negaranya amat menghargai dukungan Iran atas rekonstruksi di Afghanistan. http://international.okezone.com/