Friday, March 5, 2010

Al Qaeda Aceh Ajak Jihad Muncul di Blog

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kondisi daerah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) untuk kegiatan aksi terorisme.


Sejauh ini keberadaan kelompok teroris tersebut belum diketahui terkait jaringan mana. Sementara Densus Antiteror 88 Mabes Polri melakukan penyerangan ke markas teroris di Desa Kambeu, Kecamatan Lamteuba, Aceh Besar.Saat itu Densus berhasil menangkap 14 orang teroris dan satu orang lainnya tewas.


Hingga saat ini, kepolisian masih mengejar 30 orang tersangka lainnya. Saat aparat melakukan penyerangan, anggota Densus mendapatkan perlawanan hebat sehingga seorang petugas Briptu Boas Woisiri tewas dan empat anggota polisi lainnya masih di rawat di rumah sakit.


Di tengah pengejaran aparat, muncul sebuah blog yang mengaku 'Tandzim Al Qoidah Indonesia Serambi Makkah'. Dari penelusuran okezone, Sabtu (6/3/2010), dalam blog bernama alufuq.wordpress.com yang diposting pada 5 Maret 2010 memuat pernyataan resminya. Dalam blog tersebut tertulis ajakan kepada umat Islam untuk berjihad.


"Wahai Umat Islam bangkitlah berjihad," demikian isi ajakan dalam blog ini atas nama Divisi Media Tandzim Al Qoidah Indonesia Serambi Makkah Abu Saif Al Acehi. Berikut pernyataan resmi kelompok tersebut:




TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA


SERAMBI MAKKAH


Bismillahirohmanirrohim
Kami Tandzim Al Qoidah Indonesia Wilayah Serambi Makkah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat islam yang tercinta bahwa sampai hari ke-10 pengejaran Thogut terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan Zionis Yahudi, salibis dan Murtaddin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami atau syahid di jalan Allah biidznillah.


Adapun kepada umat kami yang tercinta kami ingatkan bahwa jihad hari ini hukumnya Fardhu’ain, penundaan terhadap jihad menyebabkan maslahat ketika itu hilang. oleh karena itu membantu, mendukung, mendo’akan, Infak fii sabilillah dan datang ke medan Jihad adalah keharusan yang tidak ada udzur ketika jihad fardhu’ain.



Divisi Media Tandzim Al Qoidah Indonesia Serambi Makkah

0 comments:

Post a Comment