Tuesday, March 29, 2011

Afifa Syahira diculik

0 comments
Afifa Syahira diculik; Pesinetron muda Afifa Syahira diculik namun kini kabarnya telah diamankan oleh pihak kepolisian, dia ditemukan di sebuah apartemen pada Selasa (29/3) siang bersama seorang pria yang diduga menculik gadis berusia 17 tahun tersebut. Hal ini diketahui dari seorang sumber di Polda Metro Jaya yang tak berkenan disebut namanya menyebutkan Afifa Syahira diculik dan sudah ditemukan.




Malik (pengacara artis Afifa Syahira ) mengungkapkan, Afifa Syahira diculik  diculik pada 21 Desember 2010 silam. Saat itu, orangtua yang kehilangan putrinya itu berupaya mencari keberadaan Afifa.


Kepolisian yang menerima laporan tersebut kemudian menyelidikinya. Hingga akhirnya, kepolisian mengetahui informasi keberadaan Afifa di sebuah apartemen bersama B.


Polisi bersama orangtua Afifa kemudian membawa Afifa dari apartemen tersebut. Polisi juga menangkap B dalam kasus tersebut.




Artis muda yang membintangi beberapa sinetron produksi MD Entertainment ini memang dikabarkan telah diculik oleh seorang kerabatnya sejak Desember 2010 lalu. Dan terkait atau tidak dengan hal tersebut, memang Afifa sudah lama tidak main sinetron. Hal itupun disampaikan pihak MD Entertainment saat dihubungi lewat telepon oleh KapanLagi.com™, Selasa (29/3) malam.


"Kita belum dengar apapun mengenai (penculikan) itu. Kalau nama Afifa Syahira memang artis MD, tapi dia udah lama banget nggak main," ujar Humas MD Entertainment, Rudy.


Tercatat, beberapa sinetron yang dibintangi oleh gadis keturunan Arab-Pakistan ini adalah AZIZAH, BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH, CINDERELLA, MELATI UNTUK MARVEL, dan terakhir adalah sinetron produksi MD, ZAHRA September 2009. Sejak itu, Afifa sudah jarang berkomunikasi dengan pihak MD.


Sempat tersiar kabar kalau saat itu, Afifa Syahira yang meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya sampai kemarin telah diculik oleh seseorang. Dan setelah 4 bulan menghilang, Afifa ditemukan bersama seorang pria yang diduga masih kerabatnya. Dan saat ini, menurut sumber di kepolisian tersebut, Afifa Syahira maupun pria tersebut masih menjalani pemeriksaan.

Thursday, March 17, 2011

Bom Buku Ahmad Dhani Yahudi (berita terkini)

0 comments
Ahmad Dhani dituding sebagai agen Zionis oleh seseorang yang bernama Alamsyah Muchtar, si pengirim paket bom buku Yahudi Militan.
Ahmad Dhani mendapat paket bom buku yang dialamatkan ke kantor Republik Cinta Management. Dhani merasa dituduh agen zeonis dan Yahudi dengan adanya kiriman bom buku itu. Namun, dia tidak mengetahui apa motivasi pengirim bom tersebut. Sebuah bom dikirim ke kantor RCM di Pondok Indah. Paket bom ini mirip dengan bom buku yang dialamatkan kepada mantan Ketua JIL, Ulil Absar Abdalla, melalui alamat kantor JIL di Jalan Utan Kayu, Jakarta, di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Sorjosoemarmo, di Ciganjur, dan ke Ketua BNN, Gories Mere.
 

"Saya dituduh agen Zionis dan anteknya Yahudi," ketus Dhani yang ditemui di studio miliknya di kawasan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011) siang.

Sebelum paket bom buku itu diledakkan oleh tim Gegana, Dhani mengaku sempat membaca surat pengantar paket bom buku yang dikirim pria misterius itu. "Buku itu memang buku alay," tandasnya.

Menurut dia, pada 2005 lalu, pria yang digosipkan dekat dengan Mulan Jameela itu dituduh melakukan penistaan agama. Namun, dia tidak berani berspekulasi kejadian ini berhubungan dengan paket bom yang diterimanya.

"Saya juga diminta ada tokoh yang nyuruh saya tulis fakta Yahudi di bukunya dia," kata dia.

"Saya dituduh agen Zionis dan anteknya Yahudi," ketus Dhani yang ditemui di studio miliknya di kawasan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011) siang.

"Kok saya sampai diancam, itu ada apa?" sambungnya

Namun, dia mengaku tak akan terpengaruh dengan ancaman tersebut. "Saya biasa-biasa saja dengan tuduhan itu, bagian dari hidup saya kalau saya dituduh hal hal begitu," tuturnya.

Dalam paket bom buku berisi bom itu juga terdapat surat. Isinya ajakan untuk berdebat."Mengajak debat, semacam itulah," kata Sujarno. Surat itu kini dipegang oleh polisi untuk diselidiki.

ilustrasi

Sujarno mengatakan, bahan peledak bom buku di rumah Dhani sama dengan tiga bom buku lainnya. “Menurut Gegana, (bahan peledaknya) Potasium juga,” ujarnya.

Hasil uji Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian RI menyebutkan bahan bom buku Utan Kayu, BNN, dan di rumah Yapto adalah campuran Potasium Chloride dan alumunium. "Rangkaiannya juga sama, dari pipa-pipa dan sejenis baterai HP," ujar Sujarno.