Makam Harry Potter
Harry Potter di Israel diketahui seorang tentara kelahiran Birmingham, Inggris dan bergabung dengan militer Inggris pada 1938. Berdasarkan situs ketentaraan, ia datang ke Palestina, lalu terbunuh dalam pertempuran dengan kelompok bersenjata pada 1939. Saat itu, ia baru berusia 18 tahun.
"Ini seperti wisata ziarah. jika tidak dikatakan Harry Potter dikubur di sini, tak ada yang mau ke mari," kata salah satu wisatawan, Josef Peretz (76).
Meskipun mempunyai nama yang sama, ternyata Harry Potter yang tertulis di nisan sebuah makam ialah nama seorang prajurit Inggris yang tewas dalam sebuah pertempuran. Saat itu si "Harry Potter" berusia 18 tahun, tapi di batu nisan tertulis 19 tahun agar ia bisa mendaftarkan diri sebagai tentara.
Seorang pemandu wisata di kota keci Israel, Ramle, seperti dikutip laman baysidenews.net, Rabu (17/11) mengatakan, nama itu tidak ada hubungannya dengan tokoh penyihir Harry Potter. "Tapi nama itu laku menjual dan berharga," kata pemandu tersebut.
Ziarah di makam itu dimulai sekitar lima tahun yang lalu, dan semakin populer setelah terdaftar di website pariwisata. "Jika Anda tidak mengatakan bahwa Harry Potter telah dikuburkan di sini, tak seorang pun akan datang," kata Josef Peretz dari Tel Aviv.
Lihat juga berita :
0 comments:
Post a Comment