Maskapai Kartika Airlines memastikan pemesanan 30 pesawat Sukhoi SuperJet 100 atau SSJ-100 buatan Sukhoi Civil Aircraft Company. Sejalan dengan itu, dilakukan penandatangan customer support agreement dengan Powerjet untuk pemeliharaan mesin SaM146.
Ke-30 pesawat Sukhoi itu akan dikirimkan mulai pertengahan 2012 hingga tahun 2014. Tiap pesawat didesain berkapasitas 98 kursi penumpang. Demikian siaran pers Kartika Airlines, Selasa (20/7/2010), yang dikirim dari Inggris.
Kartika Airlines menilai, spesifikasi The SSJ-100 sangat tepat. Mulia, CEO Kartika Airlines, mengatakan bahwa pasar Indonesia sangat terbuka luas untuk pesawat berpenumpang 100 orang.
PT Dirgantara Indonesia akan pula dilibatkan oleh Kartika Airlines untuk pemeliharaan dan perawatan bagi pesawat-pesawat baru Kartika Airlines.
Maskapai penerbangan Kartika Air mengelurakan dana sebesar 840 juta dollar AS atau senilai Rp 7,6 triliun untuk membelinya
Armada sebanyak itu dibeli langsung dari pabriknya yaitu Sukhoi Civil Aircraft Co (SCAC), Rusia.
Ke-30 pesawat Sukhoi itu akan dikirimkan mulai pertengahan 2012 hingga tahun 2014. Tiap pesawat didesain berkapasitas 98 kursi penumpang. Demikian siaran pers Kartika Airlines, Selasa (20/7/2010), yang dikirim dari Inggris.
Kartika Airlines menilai, spesifikasi The SSJ-100 sangat tepat. Mulia, CEO Kartika Airlines, mengatakan bahwa pasar Indonesia sangat terbuka luas untuk pesawat berpenumpang 100 orang.
PT Dirgantara Indonesia akan pula dilibatkan oleh Kartika Airlines untuk pemeliharaan dan perawatan bagi pesawat-pesawat baru Kartika Airlines.
Maskapai penerbangan Kartika Air mengelurakan dana sebesar 840 juta dollar AS atau senilai Rp 7,6 triliun untuk membelinya
Armada sebanyak itu dibeli langsung dari pabriknya yaitu Sukhoi Civil Aircraft Co (SCAC), Rusia.
Kartika Airlines akan melayani rute-rute potensial baru (virgin route) yang belum dilayani oleh maskapai lain di Indonesia. "Karena itulah kami memilih SSJ100 sebagai tulang punggung armada kami," ujarnya.
Pesawat itu memiliki kapasitas 90 tempat duduk dan mampu mendarat dengan landasan 1.500 meter. Banyak kota-kota potensial di Indonesia yang memiliki bandara dengan landasan terbatas yang belum dilayani penerbangan.
0 comments:
Post a Comment