Julia Perez & Syahrini Dua Artis HOT Yang Dapat Gelar Bangsawan Solo

Jujur saya agak aneh dengan kriteria pemberian gelar bangsawan dari kraton ini,, siapa sih yang gak kenal jupe yang selalu berpenampilan sexy dan Hot setiap kali terlihat, dan pasti kenal sama syahrini yang selalu mengumbar kemesraan didepan umum tanpa status hubungan dengan anang..
semoga pilihan mereka ada maksud lain tidak hanya sekedar memberikan gelar pada artis terkenal

Penyanyi yang tengah naik daun, Syahrini, mendapat gelar kebangsawanan 'kanjeng masayu' dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Pemberian gelar dilangsungkan di Bangsal Kansetanan dengan dipimpin Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger, Prosesi pemberian gelar itu berlangsung singkat. Begitu tiba di lokasi, Solo, Jawa Tengah, Syahrini yang ditemani sejumlah kerabatnya langsung memasuki tempat berlangsungnya upacara.

Di sini pasangan duet Anang Hermansyah itu mendengarkan pembacaan surat keputusan dari keraton dan menyatakan kesediaannya mengemban amanat sebagai kerabat. Kendati singkat dan sederhana, namun prosesi itu berlangsung cukup khidmat. Syahrini terlihat begitu menikmati kesempatan itu. Senyum terus mengembang di wajahnya. Ia mengaku sangat senang. Menurutnya, tidak sembarang orang dapat menyandang gelar kebangsawanan dari keraton itu.

"Sebagai generasi muda saya ingin ikut serta melestarikan budaya. Kalau bukan kita, siapa lagi," katanya sembari berlalu menuju mobil yang akan membawanya ke Sasana Sewaka untuk menghadiri upacara adat tingalandalem jumenengan Paku Buwono XIII Sinuhun Hangabehi.

Selain Syahrini, satu artis lagi yang menerima gelar kebangsawanan pada tingalandalem jumenengan ke-6 Paku Buwono XIII Sinuhun Hangabehi itu adalah Julia Perez. Ia mendapatkan gelar sebagai 'masayu tumenggung'. Dibanding tahun lalu, upacara adat peringatan naik tahta yang digelar kali ini terlihat lebih sepi. Halaman Sasana Sewaka yang tahun lalu dipenuhi warga masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi tahunan itu, kali ini terlihat lengang. Hanya para sentanadalem dan abdidalem saja yang terlihat hadir di sana. Kendati demikian, menurut Wakil Pengageng Sasono Wilopo KRA Winarnokusumo, banyak sedikitnya tamu yang hadir bukanlah persoalan. Karena yang terpenting dalam prosesi ini adalah makna dan filosofisnya. "Tingalandalem jumenengan ini adalah sebuah pernyataan bahwa di Keraton Surakarta Hadiningrat masih ada raja yang bertahta," katanya

 

Coba lihat foto mereka yang saya dengan mudah dapatkan di internet hot bukan ?? tapi kok dapet gelar bangsawan ??