Setelah beredar video mesum PNS di Bogor, kini beredar video adegan mesum anak baru gede (ABG). Hingga kini, warga Kampung Peusar, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih heboh akibat video tersebut. Dalam video berdurasi 20 menit 9 detik itu, dua pasang ABG yang dikenali berinisial DA (16) warga desa Sukamulya, Rumpin dan pasangannya LF (19) warga desa Tamansari. Dalam video yang beredar di masyarakat, pasangan ABG ini menamakan video mesum mereka "The Jek Ngesbray".
Jejen, Sekretaris Desa Sukamulya, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya gambar mesum yang diperankan dua ABG tersebut.
Walau mengakui keberadaan video mesum itu, Jejen mengaku belum melihat langsung gambar tersebut.
"Beritanya sudah menyebar dan memang demikian. Namun saya baru bertindak, termasuk memenuhi keinginan warga untuk menikahkan pasangan ABG ini, setelah melihat langsung gambarnya. Saya juga minta kepada warga, agar tidak lagi menyebarkan gambar itu, jika memang sudah punya," kata Jejen, Selasa (13/7/2010).
Dalam adegan video mesum tersebut terlihat LF tidur dengan posisi tengkurap. Lalu datang DA, pasangan wanita, yang hanya memakai celana pendek hijau langsung memeluk LF. Adegan layaknya pasangan suami istri ini, dari gambar yang terlihat, dipastikan diambil di sebuah kamar hotel kelas melati di wilayah Cirug Cigamea, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dalam kamar juga terlihat ada sebuah televisi berukuran 14 inci. Sang wanita berambut sepunggung bertubuh seksi ini terlihat agresif. Setelah membuka seluruh pakaiannya, dia lalu membalikkan badan pasangannya hingga berhadap-hadapan.
Jejen, Sekretaris Desa Sukamulya, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya gambar mesum yang diperankan dua ABG tersebut.
Walau mengakui keberadaan video mesum itu, Jejen mengaku belum melihat langsung gambar tersebut.
"Beritanya sudah menyebar dan memang demikian. Namun saya baru bertindak, termasuk memenuhi keinginan warga untuk menikahkan pasangan ABG ini, setelah melihat langsung gambarnya. Saya juga minta kepada warga, agar tidak lagi menyebarkan gambar itu, jika memang sudah punya," kata Jejen, Selasa (13/7/2010).
Dalam adegan video mesum tersebut terlihat LF tidur dengan posisi tengkurap. Lalu datang DA, pasangan wanita, yang hanya memakai celana pendek hijau langsung memeluk LF. Adegan layaknya pasangan suami istri ini, dari gambar yang terlihat, dipastikan diambil di sebuah kamar hotel kelas melati di wilayah Cirug Cigamea, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dalam kamar juga terlihat ada sebuah televisi berukuran 14 inci. Sang wanita berambut sepunggung bertubuh seksi ini terlihat agresif. Setelah membuka seluruh pakaiannya, dia lalu membalikkan badan pasangannya hingga berhadap-hadapan.
Saat berhadapan itulah, keduanya lalu berpelukan sambil ciuman. Pelaku wanita yang sudah putus sekolah ini, bahkan mengatakan pada pasangannya, jika dirinya menghidupkan kamera HP untuk merekam adegan yang akan mereka perbuat..
Dari informasi yang diperoleh, adegan mesum yang dilakukan DA bersama kekasihnya itu dilakukan di salah satu hotel di kawasan Cirug Cigamea, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Aksi mesum tersebut menurut warga bukan yang pertama kalinya dilakukan kedua pasangan ABG tersebut. Beberapa bulan yang lalu pelaku pria sempat mendatangi rumah DA pada malam hari.
Warga sekitar sempat curiga dan resah dengan tingkah laku dua insan yang sedang dimabuk cinta tersebut, sampai akhirnya warga mendatangi rumah orangtua pelaku.
Namun, pada saat warga bersama ketua RT menggerebek rumah DA, warga tidak menemukan pria pasangan gadis tersebut.
Warga pun menggeledah rumah si gadis dan berhasil menemukan pria yang disembunyikan dalam lemari kamar oleh pihak keluarga DA.
Aksi keduanya membuat warga jengah. Puncaknya, pada Minggu (11/7) malam, puluhan warga berkumpul dan mendatangi rumah pelaku dan sempat akan mengarak keduanya untuk keliling kampung, tapi aksi sempat diredam tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Jejen, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan, dan mengecek kebenaran dari video mesum ini.
Pihaknya juga telah mengundang pelaku bersama orangtuanya dan masyarakat untuk bermusyawarah, dan menyeselesaikannya secara kekeluargaan.
"Sampai saat ini kami melakukan pengecekan dan kebenaran video tersebut. Kita ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Kami telah mengundang pelaku dan orangtuanya untuk bermusyawarah dan mencari jalan keluar terhadap isu beradarnya video mesum di warga kami ini," katanya
Dari informasi yang diperoleh, adegan mesum yang dilakukan DA bersama kekasihnya itu dilakukan di salah satu hotel di kawasan Cirug Cigamea, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Aksi mesum tersebut menurut warga bukan yang pertama kalinya dilakukan kedua pasangan ABG tersebut. Beberapa bulan yang lalu pelaku pria sempat mendatangi rumah DA pada malam hari.
Warga sekitar sempat curiga dan resah dengan tingkah laku dua insan yang sedang dimabuk cinta tersebut, sampai akhirnya warga mendatangi rumah orangtua pelaku.
Namun, pada saat warga bersama ketua RT menggerebek rumah DA, warga tidak menemukan pria pasangan gadis tersebut.
Warga pun menggeledah rumah si gadis dan berhasil menemukan pria yang disembunyikan dalam lemari kamar oleh pihak keluarga DA.
Aksi keduanya membuat warga jengah. Puncaknya, pada Minggu (11/7) malam, puluhan warga berkumpul dan mendatangi rumah pelaku dan sempat akan mengarak keduanya untuk keliling kampung, tapi aksi sempat diredam tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Jejen, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan, dan mengecek kebenaran dari video mesum ini.
Pihaknya juga telah mengundang pelaku bersama orangtuanya dan masyarakat untuk bermusyawarah, dan menyeselesaikannya secara kekeluargaan.
"Sampai saat ini kami melakukan pengecekan dan kebenaran video tersebut. Kita ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Kami telah mengundang pelaku dan orangtuanya untuk bermusyawarah dan mencari jalan keluar terhadap isu beradarnya video mesum di warga kami ini," katanya
0 comments:
Post a Comment