Thursday, February 25, 2010

Pertemuan Internasional Malaria Digelar di Bali

JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan internasional Malaria in Pregnancy (malaria dalam kehamilan). Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal P2PL Kementrian Kesehatan di Bali sejak 24 hingga 27 Februari 2010.


“Diharapkan pertemuan ini bisa memberi sumbangsih penting bagi penanggulangan malaria di dunia,” kata Dirjen P2PL Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan pers yang diterima okezone, Jumat (26/2/2010).


Tjandra menambahkan, saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, khususnya di wilayah sub-Sahara Afrika. Setiap tahunnya, ada 300 hingga 500 juta orang yang terinfeksi malaria dan sekira 1,5 hingga 2 juta kematian disebabkan karena penyakit malaria. Kebanyakan di antaranya adalah wanita hamil, bayi, dan balita.


Kelompok kerja MIP terdiri dari para ahli malaria dari negara-negara endemis malaria di dunia seperti regional Afrika dan regional Asia Pasifik.


Pertemuan ini dihadiri para pakar kesehatan ibu dari WHO Pusat (Geneve), WHO Indonesia, RBM (Roll Back Malaria) Geneve, Unicef, MPS (Make Pregnancy Safer) Geneve, MIP JHPIEGO, RAOPAG/Afrika, MIPESA/Tanzania, ACT Malaria, Kamboja, Brazil, Solomon, Thailand, Kenya, Mozambique, PNG.


Selain itu juga hadir para peserta dari Universitas Notredame, USA, Queensland (Australia). Adapun peserta Indonesia berasal dari RS di Papua (Abepura, Timika), NTT, POGI, IBI, Eijkman, dan unit terkait Kementrian Kesehatan

0 comments:

Post a Comment