kebakaran di diskotik Redboxx Selain mengakibatkan 11 orang tewas, kebakaran Cafe Redboxx juga melukai empat orang lainnya. Empat korban luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Kelurga Surabaya.
Petugas kepolisian dari Polres Surabaya, bekerja keras untuk mencari penyebab dan awal mula kebakaran di diskotik Redboxx. Kebakaran diperkirakan berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB. Dugaan kuat api pertama kali diketahui dari lantai 3 launge diskotik Redboxx. "Saya tak tahu persis asal api. Tapi perkiraan saya berasal dari launge di lantai 3," kata Agung, salah satu karyawan Redboxx yang juga berada di diskotek kejadian.
Yang dia ketahui bahwa api dan asap masuk ke diskotek ketika di rumah hiburan itu masih banyak pengunjungnya. Saat kejadian diperkirakan para pengunjung sedang menyaksikan nonton bareng Piala Dunia. "Setelah tahu ada asap masuk diskotek, saya langsung keluar," tambahnya. Masuknya api dan asap ke diskotek itu membuat panik pengunjung yang ada di dalam. Para pengunjung itu berusaha mencari pintu keluar. Tapi, karena kondisinya kalut, panik, dan gelap, justru banyak pengunjung yang malah berlari ke dalam diskotek. "Kondisinya sangat kalut, sehingga pengunjung panik," jelasnya.
Bukan hal mudah mengurai awal api dan penyebab kebakaran. "Memang ada informasi seperti itu (api dari launge). Tapi, pastinya tunggu penyelidikan dan penelitian yang dilakukan Labfor atas sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan," kata Kapolres Surabaya, AKBP Bahagia Dachi kepada wartawan. Dugaan bahwa sumber api kebakaran di Redboxx juga dikatakan Ari Bekti Siswantoro, petugas Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Dia menyatakan dugaan sementara api berasal dari launge Redboxx (minibar). "Api berasal di lokasi tersebut," kata Ari Bekti.
Dia menyatakan bahwa diperkirakan api berasal dari tungku pemanas makanan kemudian menjalar ke timur yang berujung terjadinya kebakaran lebih besar. "Kami memperoleh informasi kebakaran via telepon sekitar pukul 03.30 WIB. PMK kemudian menerjunkan 10 unit dan dibantu PMK Pakuwon," katanya. Saat dilakukan evakuasi mayat korban kebakaran, posisi mayat ditemukan berkumpul jadi satu di bagian timur Redboxx. Padahal, emergency exit berada di sisi barat. Luas area yang terbakar diperkirakan berukuran 80 X 30 meter. "Korban meninggal dunia kemungkinan karena kehabisan nafas kemudian jatuh dari tangga," tambahnya.
Fakta bahwa sebagian besar korban tewas ditemukan dalam satu ruangan dibenarkan AKBP Bahagia Dachi. Dachi mengungkapkan 5 korban tewas dan seorang bayi ini ditemukan dalam satu ruangan. "Saya nggak tahu itu ruangan apa," tukas Dachi. Di ruangan itu, katanya, banyak piring dan benda-benda lain. Diduga ruangan tersebut adalah dapur atau pantry.
Petugas kepolisian dari Polres Surabaya, bekerja keras untuk mencari penyebab dan awal mula kebakaran di diskotik Redboxx. Kebakaran diperkirakan berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB. Dugaan kuat api pertama kali diketahui dari lantai 3 launge diskotik Redboxx. "Saya tak tahu persis asal api. Tapi perkiraan saya berasal dari launge di lantai 3," kata Agung, salah satu karyawan Redboxx yang juga berada di diskotek kejadian.
Yang dia ketahui bahwa api dan asap masuk ke diskotek ketika di rumah hiburan itu masih banyak pengunjungnya. Saat kejadian diperkirakan para pengunjung sedang menyaksikan nonton bareng Piala Dunia. "Setelah tahu ada asap masuk diskotek, saya langsung keluar," tambahnya. Masuknya api dan asap ke diskotek itu membuat panik pengunjung yang ada di dalam. Para pengunjung itu berusaha mencari pintu keluar. Tapi, karena kondisinya kalut, panik, dan gelap, justru banyak pengunjung yang malah berlari ke dalam diskotek. "Kondisinya sangat kalut, sehingga pengunjung panik," jelasnya.
Bukan hal mudah mengurai awal api dan penyebab kebakaran. "Memang ada informasi seperti itu (api dari launge). Tapi, pastinya tunggu penyelidikan dan penelitian yang dilakukan Labfor atas sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan," kata Kapolres Surabaya, AKBP Bahagia Dachi kepada wartawan. Dugaan bahwa sumber api kebakaran di Redboxx juga dikatakan Ari Bekti Siswantoro, petugas Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Dia menyatakan dugaan sementara api berasal dari launge Redboxx (minibar). "Api berasal di lokasi tersebut," kata Ari Bekti.
Dia menyatakan bahwa diperkirakan api berasal dari tungku pemanas makanan kemudian menjalar ke timur yang berujung terjadinya kebakaran lebih besar. "Kami memperoleh informasi kebakaran via telepon sekitar pukul 03.30 WIB. PMK kemudian menerjunkan 10 unit dan dibantu PMK Pakuwon," katanya. Saat dilakukan evakuasi mayat korban kebakaran, posisi mayat ditemukan berkumpul jadi satu di bagian timur Redboxx. Padahal, emergency exit berada di sisi barat. Luas area yang terbakar diperkirakan berukuran 80 X 30 meter. "Korban meninggal dunia kemungkinan karena kehabisan nafas kemudian jatuh dari tangga," tambahnya.
Fakta bahwa sebagian besar korban tewas ditemukan dalam satu ruangan dibenarkan AKBP Bahagia Dachi. Dachi mengungkapkan 5 korban tewas dan seorang bayi ini ditemukan dalam satu ruangan. "Saya nggak tahu itu ruangan apa," tukas Dachi. Di ruangan itu, katanya, banyak piring dan benda-benda lain. Diduga ruangan tersebut adalah dapur atau pantry.
0 comments:
Post a Comment